Senin, 22 April 2013

BAB I PENGERTIAN ETIKA, MORAL, ETIKET


BAB I
PENGERTIAN ETIKA,  MORAL, ETIKET
A.      ETIKA
a.      Pengertian Etika
Istilah etika berasal dari bahasa yunani kuno yaitu ethos (jamaknya ; ta etha), yang berarti’adat –istiadat ‘ atau ‘kebiasaan’. Dalam hal ini , etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang baik, baik pada diri seseorang atau masyarakat. Kebiasaan hidup yang baik ini dianut dan diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata ‘etika’berarti:
·         Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Etika baru menjadi ilmu bila kemungkinan – kemungkinan etis (asas – asas dan nilai – nilai tentang yang dianggap baik dan buruk) yang begitu saja diterima dalam suatu masyarakat dan sering kali tanpa disadari menjadi bahan refleksi bagi suatu penelitian sistematis dan metodis. Etika di sini sama artinya dengan filsafat moral. Jika orang berbicara etika orang bugis, etika islam, etika katholik dan sebagainya, maka yang dimaksud dengan etika disini bukan etika sebagai ilmu melainkan etika sebagai sistem nilai. Sistem nilai ini bisa berfungsi dalam hidup manusia secara perorangan maupun pada taraf social kemasyarakatan.
·         Kumpulan asas atau nilai akhlak (moral), yang dimaksud disini adalah kode etik.
Menurut Kamus Webster, etik adalah suatu ilmu yang yang mempelajari tentang apa yang baik dan yang buruk secara moral. Dari pengertian ini, etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menetukan bagaimana sepatutnya manusia hidup didalam masyarakat yang menyangkut aturan-aturan atau prinsip-prinsip yang menetukan tingkah laku yang benar, yaitu baik dan buruk serta kewajiban dan tanggung jawab (Ismani, 2001).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar