Cara Membaca Hasil EKG
1. Tentukan
Heart rate ( Frekuensi jantung)
a. HR
= 300 / Hitung kotak besar R-R
b. HR
= 1500 / hitung Kotak Kecil R-R
c. Hitung
jumlah gel QRS/Gel R selama 6 detik ( 30 kotak besar ) X 10
2. Tentukan
RR interval
Normal jarak gel R ke
Gel R harus sama dari R-R interval yang saru ke R-R intereval selanjutnya.
3. Tentukan
PR Interval
Awal gel P s/d awal gel
Q
Normal PR interval
adalah 3 mm-5mm atau 3 kotak kecil sampai 5 kotak kecil ( 0,12-0,2 detik)
4. Tentukan
Gel QRS
Normal komplek QRS tidak
boleh lebarnya melebihi 3mm atau 0,12 detik. Normal komplek QRS dengan lebar
antara 0.08 – 0.11 detik
5. Tentukan
QT Interval
QT normal 0,36 detik – 0,46
detik ( 8 kotak kecil –11 kotak kecil )
6.
Axis
7. Gelombang
P
Normal
gelombang P Tingginya ≤ 2,5 mm dan lebarnya ≤2,5 mm
8. Gelombang
T
Normal
gel T positif di lead I, II, V3-V6 dan terbalik di aVR
Gelombang-gelombang
EKG
a. Gel
P ( SA Node)
Normal
gelombang P (Tinggi ≤ 2,5 mm, Lebar ≤ 2,5 mm)
Look
: lead I, II, dan V1, di lead aVR berdefleksi negative.
P
pulmonal ( pembesaran otot atrium kanan) = gelombang P memiliki tinggi 3 mm dan
agak runcing.
P
mitral ( pembesaran otot atrium kiri ) = gel P memiliki lebar melebihi 2,5 mm
b. Gel
Q
Normal
gelombang Q ≠ ≥ 1/3 atau 25% tinggi gel R
Gel
Q patologis adalah tinggi gel Q melebihi tinggi Gel R
Gelombang
Q normal ditemukan pada lead V5 & V6
c. Gel
R
Gelombang
R pada V1 sampai dengan V6 mengalami penambahan voltage atau bertambah tinggi.
d. Gel
S
Normal
di lead aVR dan V1 gel S terlihat dalam, dan dari V2 ke V6
akan terlihat makin lama makin menghilang atau berkurang dalamnya.
e. Gel
T
Normalnya
gel P positif di lead I, II, V3-V6 dan terbalik di aVR
Gel
T inverted atau berdefleksi negative
Anterolateral
lead : I, aVL, V5,V6
Inferior
: II, III, aVF
Anterior
lead : Lead V2 – V4
Anteroseptal
: V1 – V3
Septal
lead : V1 dan V2
Extensive
anterior : I & aVL + V1 s/d V6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar