BAB I
PENGERTIAN ETIKA, MORAL, ETIKET
A.
ETIKA
a. Pengertian Etika
Istilah etika berasal dari bahasa yunani kuno yaitu ethos
(jamaknya ; ta etha), yang berarti’adat –istiadat ‘ atau ‘kebiasaan’. Dalam hal
ini , etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, tata cara hidup yang
baik, baik pada diri seseorang atau masyarakat. Kebiasaan hidup yang baik ini
dianut dan diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata ‘etika’berarti:
·
Ilmu
tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral
(akhlak). Etika baru menjadi ilmu bila kemungkinan – kemungkinan etis (asas –
asas dan nilai – nilai tentang yang dianggap baik dan buruk) yang begitu saja
diterima dalam suatu masyarakat dan sering kali tanpa disadari menjadi bahan
refleksi bagi suatu penelitian sistematis dan metodis. Etika di sini sama
artinya dengan filsafat moral. Jika orang berbicara etika orang bugis, etika
islam, etika katholik dan sebagainya, maka yang dimaksud dengan etika disini bukan
etika sebagai ilmu melainkan etika sebagai sistem nilai. Sistem nilai ini bisa
berfungsi dalam hidup manusia secara perorangan maupun pada taraf social
kemasyarakatan.
·
Kumpulan
asas atau nilai akhlak (moral), yang dimaksud disini adalah kode etik.
Menurut Kamus Webster, etik adalah suatu ilmu yang yang mempelajari
tentang apa yang baik dan yang buruk secara moral. Dari pengertian ini, etika
adalah ilmu tentang kesusilaan yang menetukan bagaimana sepatutnya manusia
hidup didalam masyarakat yang menyangkut aturan-aturan atau prinsip-prinsip
yang menetukan tingkah laku yang benar, yaitu baik dan buruk serta kewajiban
dan tanggung jawab (Ismani, 2001).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar