Sabtu, 19 November 2011

majalah ku

I. Pengkajian Keperawatan Keluarga 
A. Identutas Umum Keluarga 
a) Identitas Kepala Keluarga Nama : Tn. N Umur : 50 tahun Agama : Islam Suku : Sunda Pendidikan : SD Pekerjaan : Buruh Alamat : Kp. Suradita, Ds. Suradita Rt 03/01, Kec. Cisauk Kab. Tangerang 
b) Komposisi Keluarga No Nama L/P Umur Hub Keluarga Pekerjaan Pendidikan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tn. N Ny. S Tn. S Ny. L Tn. Y Tn. Y Ny. H An. R An. B L P L P L L P L L 50 thn 45 thn 27 thn 18 thn 25 thn 27 thn 23 thn 26 thn 15 thn KK Istri KK Anak ke 7 Menantu Anak ke 8 Menantu Anak ke 9 Cucu Anak ke 11 Buruh IRT Buruh IRT Buruh Buruh IRT - Pelajar SD SD SMP SMP SMP SMP SMP - SMK 
c) Genogram Ny. S Tn. N Ny.N Tn.Y Tn.Y Ny.H An. B Tn.N Ny.L Tn.S An.R Ny.H Ket : : Meninggal : Perempuan : Laki-laki : Dalam satu rumah 
d) Tipe keluarga 
a. Jenis tipe keluarga : Keluarga Besar 
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut Adanya dua nuclear family dan keluarga lain ada hubungan darah dalam satu rumah yang terdiri suami, istri dan anak yang sudah menikah dan tinggal dalam satu rumah. c. Suku bangsa
a) Asal suku bangsa Keluarga mengatakan keluarga berasal dari satu suku yakni suku sunda. Bahasa yang digunakan sehari-harinya dirumah adalah bahasa Sunda dan bahasa Indonesia.
b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan Adanya saling bergotong royong menjaga kesehatan lingkungan sekitar, berdoa kepada Tuhan YME agar diberi kesehatan. 
d. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan Keluarga ini beragama islam dan mempercayai Tuhan YME yang menyembuhkan sakit dan memberikan kesehatan, manusia hanya berikhtiar dan berdoa, Tuhan yang menentukan. e. Status social ekonomi keluarga a) Anggota keluarga yang mencari nafkah Tn. N bekerja sebagai buruh / amprah pasir Tn. Y bekerja sebagai buruh/ karyawan di toko pupuk Tn. S bekerja sebagai buruh b) Penghasilan Tn. N : tidak tentu, 200.000/bulan Tn. Y : 100.000/minggu Tn. S : tak tentu, 100.000/bulan c) Upaya lain Berternak kambing dirumah oleh Tn. N d) Harta benda yang dimiliki TV, Motor e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan Listrik : Rp. 200.000 perbulan. f. Aktifitas rekreasi keluarga Menonton TV bersama keluarga, ngobrol bareng keluarga dan bercanda gurau bersama keluarga B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga a. Tahapan perkembangan keluarga saat ini: - Keluarga mulai melepaskan anak sebagai dewasa b. Tahapan perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya - Mempersiapkan /membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat - Mempersiapkan / membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat - Membantu anak untuk mempersiapkan menjadi orang tua - Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan dirumah - Membantu anak untuk merawat anggota keluarga yang baru c. Riwayat kesehatan keluarga inti a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini - Klien/ keluarga mengatakan semua anggota keluarga dalam keadaan sehat. - Klien / keluarga : membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat - Klien / keluarga : mengatakan bagaimana merawat / beradaptasi dengan anak yang baru lahir. b) Riwayat penyakit keturunan - Keluarga mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan seperti kencing manis (DM), Hipertensi (Terkadang darah tinggi pada Tn.N) c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga No Nama Umur BB Keadaan kesehatan Imunisasi Masalah kesehatan Tindakan yang telah dilakukan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tn. N Ny. S Tn. S Ny. L Tn. Y Tn. Y Ny. H An. R An. B 50 thn 45 thn 27 thn 18 thn 25 thn 27 thn 23 thn 26 hr 15 thn 59 kg 47 kg 58 kg 46 kg 58 kg 57 kg 47 kg 3 kg 49 kg Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat - - - - - - - Hep,polio - Hipertensi - - - - - Masa nifas - - - - - - - - - Persalinan Normal d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan - Keluarga mengatakan membawa anggota yang sakit ke puskesmas dan dokter klinik yang praktek - Keluarga mengatakan jika anggota keluarga yang sakit berat langsung dibawa ke rumah sakit terdekat e) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya - Keluarga mengatakan hanya sakit ringan saja dan bisa diobatin dengan obat warung. - Keluarga mengatakan terkadang Tn. N mengeluh pusing dan diperiksa ke dokter tekanan darah tinggi. - Keluarga mengatakan belum lama Ny. H pulang dari rumah sakit karena proses lahiran An.R dengan persalinan normal. C. Pengkajian lingkungan a. Karakteristik rumah a) Luas rumah : 150 m2 b) Tipe rumah : Permanen c) Kepemilikan : Tn.N d) Jumlah dan ratio kamar / ruangan : 4 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur, kamar mandi /wc e) Ventilasi / jendela : 12 ventilasi f) Pemanfaatan ruangan : ruangan tamu dimanfaatkan untuk tempat bersama(nonton TV, dan menerima tamu), untuk makan g) Septic tank : 2 M letak : disamping rumah h) Sumber air minum : Sumur sanyo i) Kamar mandi/WC : ada j) Sampah : ada tempat penampungan di samping rumah. k) Kebersihan lingkungan : Lingkungan bersih dan ada pekarangan tanam / rumah. Denah Teras depan Perkarangan Kamar Rumah Tidur Kamar Ruang tamu Tidur Kamar kamar Tidur tidur Dapur b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW a) Kebiasaan : Membersihkan halaman rumah masing-masing dan adanya paguyuban pengajian. b) Aturan/Kesepakatan : Adanya budidaya kebersihan masing halaman rumah. c) Budaya : Hidup bersama, adanya saling gotong royong , adanya paguyuban pengajian c. Mobilitas Geografi Keluarga : Tinggal menetap sejak 24 tahun d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat - Adanya paguyuban pengajian seminggu sekali. e. Sistem pendukung keluarga. - Adanya peraturan desa, adanya jamkesmas dikeluarga serta jumlah keluarga yang sehat. D. STRUKTUR KELUARGA a. Pola/ cara komunikasi dalam keluarga Antara anggota keluarga menggunakan bahasa sunda yang halus dan sopan, setiap anggota keluarga berkomunikasi menggunakan bahasa sehari-hari yakni bahasa sunda b. Struktur Kekuatan Keluarga Anggota keluarga yang sudah menikah, kepala keluarga yang mempunyai kekuatan untuk mengambil keputusan, seperti tn.y yang menyarankan istrinya Ny.H untuk menggunakan fasilitas kesehatan dengan baik, sakit berobat ke puskesmas dan menyarankan untuk membawa bayinya ke Posyandu. c. Struktur Peran  Tn. Y Mempunyai kewajiban mencari nafkah untuk anak dan istrinya dan sedikit membantu Tn. N  Ny. H Merawat bayi dan menyusui bayi /IRT  Tn. N Mencari nafkah untuk keluarga secara keseluruhan  Ny. S Merawat rumah dan membatu anaknya untuk merawat bayi Ny.H /IRT  Tn.S Mencari nafkah untuk istrinya dan ikut serta untuk membantu Tn.N  Ny.L Sebagai ibu rumah tangga, merawat rumah.  An.B Belajar/ Sekolah  An.Y Sebagai membantu Tn.N untuk mencari nafkah. d. Nilai dan Norma Keluarga - Tn. N mengungkapkan bahwa jika mengalami gangguan kesehatan misalnya pusing ataupun demam, akan diobati sendiri dengan obat-obat yang dapat dibeli ditoko. Keluarga Tn. N juga masih meyakini khasiat dari obat-obatan tradisonal dan terkadang menggunakan obat-obat tradisional jika diperlukan Adanya rasa saling menghargai antara anggota keluarga - Adanya musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan, untuk kebaikan anggota keluarga. - Adanya kepedulian dan rasa gotong royong yang tinggi antara anggota keluarga, apabila ada anggota keluarga sakit, maka anggota yang sehat berkewajiban merawat. E. FUNGSI KELUARGA a. Fungsi Afektif Adanya rasa perasaan saling memiliki antara anggota keluarga, yakni adanya bayi/An.R yang dirawat/dijaga kesehatannya, oleh Ny.S, Ny.L dan Ny.H, untuk menjaga kehangatan dan memberikan kasih saying kepada An.R. b. Fungsi Sosialisasi a) Kerukunan hidup dalam keluarga Tn.N mengajarkan kepada anaknya untuk hidup saling rukun antara anggota keluarga. b) Interaksi hubungan dalam keluarga. Antara anggota keluarga saling menghormati dan menyayangi serta adanya keharmonisan dan saling peduli, istrinya memanggil suaminya dengan sebutan Aa/ ayah dan anak-anaknya dipanggil dengan sebutan namanya c) Anggota keluarga yang paling dominant dalam mengambil keputusan. - Kepala Keluarga d) Kegiatan keluarga waktu senggang - Nonton TV bersama, ngobrol bareng bersama anggota keluarga. e) Partisipasi dalam kegiatan social - Adanya kepedulian atau gotong royong antara anggota keluarga dan masyarakat terdekat, sumbangan masjid, pengajian rutin. c. Fungsi perawatan keluarga a). Mengenal masalah  Keluarga mengatakan belum begitu mengerti tentang merawat bayi baru lahir.  Keluarga mengatakan belum mengerti tentang penyebab, tanda dan gejala, serta bagaimana pencegahan dan pengobatan hipertensi.  Tn. N mengatakan sakit apa kalau kencing hangat dan susah kencing.  Keluarga mengatakan Tn. N pernah mempunyai tekanan darah 180/90 mmHg b). Mengambil keputusan - Keluarga mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit maka kepala keluarga membawa/menyarankan untuk berobat ke puskesmas, dokter, klinik terdekat. - Keluarga mengatakan jika bayi ada keluhan maka langsung dibawa ke puskesmas atau posyandu. c). Merawat anggota yang sakit  Keluarga hanya memberikan / menyarankan untuk memberikan ASI untuk bayi baru lahir  Keluarga hanya mengompres jika anggota ada yang sakit panas  Keluarga mengerok anggota keluarga jika ada yang masuk angin  Keluarga hanya memberikan obat warung jika anggota keluarganya ada yang sakit d). Modifikasi Lingkungan  Keluarga memanfaatkan air sumur untuk mandi dan air minum.  Keluarga memanfaatkan lahan yang ada untuk di tanami pepohonan dan menjaga kebersihannya. e). Memanfaatkan sarana kesehatan Keluarga mengatakan jika anggota keluarga yang sakit untuk berobat ke puskesmas, dokter klinik terdekat untuk berobat. d. Fungsi Reproduksi  Perencanaan jumlah anak • Ny. S mengatakan banyak anak, banyak rizki, itupun kalau anaknya sudah kerja dan punya penghasilan tetap • Ny. H mengatakan tergantung dari kemauan Tn. Y untuk mempunyai anggota keluarga • Ny. H mengatakan pernah ikut KB yakni pil selama satu tahun • Ny. L mengatakan belum pernah ikut KB. e. Fungsi ekonomi a) Upaya pemenuhan sandang pangan - Keluarga mengatakan makanan sehari-hari keluarga adalah tahu, tempe, ikan asin, lauk pauk dan nasi - Keluarga mengatakan makanan sehari-hari dibeli dari hasil kerja anggota kepala keluarga b) Pemanfaatan sumber di masyarakat Mengembala kambing, ikut serta dalam membantu membangun rumah warga. F. Stres dan Koping Keluarga a. Stressor jangka pendek Keluarga mengatakan bagaimana cara merawat / menyusui bayi salama 6 bulan b. Stressor jangka panjang Keluarga mengatakan apakah dengan pemberian ASI yang cukup bulan/selama 6 bulan bagus untuk tumbuh kembang bayi. Tn. N mengatakan yang menjadi pikiran adalah kesejahteraan semua anggota keluarganya. c. Respon keluarga terhadap stressor Keluarga mengatakan adanya rasa kurang mengerti dan memahami dengan adanya bayi baru lahir dan bagaimana cara merawatnya agar tetap sehat d. Strategi koping Keluarga mengatakan hanya bisa membawa anggota keluarga yang sakit untuk berobat e. Strategi adaptasi disfungsional Tn. A tidak menggunakan adaptasi Disfungsional kepada anak-anaknya . G. Keadaan gizi keluarga a. Pemenuhan gizi Keluarga menyatakan anggota keluarga makan yang sederhana tetapi bergizi tinggi seperti tempe, tahu, lauk pauk dan nasi b. Upaya lain Keluarga mengatakan memelihara kambing. H. Harapan keluarga a. Terhadap masalah kesehatan - Keluarga mengatakan keluarga kami sangat mengutamakan kebersihan b. Terhadap petugas kesehatan yang ada - Keluarga berharap petugas kesehatan terutama petugas puskesmas mengutamakan dan lebih memperhatikan kesehatan terhadap masyarakat kecil. I. Pemeriksaan fisik No Variable Nama anggota keluarga Tn. N Ny. S Tn. S Ny. L 1 Riwayat penyakit saat ini Klien mengatakan tidak mengeluh darah tinggi Klien mengatakan tidak ada keluhan hanya badan pegal-pegal Klien mengatakan tidak ada keluhan Klien mengatakan tidak ada keluhan 2 Keluhan yang dirasakan Kepala pusing tujuh keliling, Klien mengatakan tidak ada keluhan Klien mengatakan tidak ada keluhan Klien mengatakan tidak ada keluhan 3 Tanda dan gejala Klien mengatakan tidak pusing Klien mengatakan tidak pusing atau pegal-pegal Klien mengatakan tidak pusing Klien mengatakan tidak pusing atau keluhan lain. 4 Riwayat penyakit sebelumnya Hipertensi Tidak ada Tidak ada Tidak ada 5 Tanda-tanda Vital TD : 130/90 mmHg RR: 20x/mnt 130/80 mmHg, RR : 18x/mnt 120/80 mmHg, RR : 18x/mnt 120/80 mmHg, RR : 18x/mnt 6 System cardiovaskuler SI dan S II normal, tidak ada suara tambahan SI dan S II normal, tidak ada suara tambahan SI dan S II normal, tidak ada suara tambahan SI dan S II normal, tidak ada suara tambahan 7 System respirasi Pergerakan dada simetris tidak ada suara whezzing, tidak ada ronchi, tidak menggunakan alat bantu nafas. Bunyi nafas vesikuler, pergerakan dada simetris, tidak ada suara whezzing, dan tidak ada alat bantu nafas Bunyi nafas vesikuler, pergerakan dada simetris, tidak ada suara whezzing, dan tidak ada alat bantu nafas Bunyi nafas vesikuler, pergerakan dada simetris, tidak ada suara whezzing, dan tidak ada alat bantu nafas 8 System pencernaan Klien tidak mengeluh sakit perut dank lien mengatakan BAB sehari 1 kali Klien tidak mengeluh sakit perut dank lien mengatakan BAB sehari 1 kali Klien tidak mengeluh sakit perut dank lien mengatakan BAB sehari 2 kali Klien tidak mengeluh sakit perut dank lien mengatakan BAB sehari 1 kali 9 System persyarafan Klien dapat menjawab pertanyaan dengan jelas, dapat melihat dan menjelaskan kembali, tidak ada masalah dalam system ini Klien dapat menjawab pertanyaan dengan jelas, dapat melihat dan menjelaskan kembali, tidak ada masalah dalam system ini Klien dapat menjawab pertanyaan dengan jelas, dapat melihat dan menjelaskan kembali, tidak ada masalah dalam system ini Klien dapat menjawab pertanyaan dengan jelas, dapat melihat dan menjelaskan kembali, tidak ada masalah dalam system ini 10 System musculoskeletal Klien dapat menggerakan ektremitas nya dengan baik, klien dapat berjalan, tidak ada luka dan varises Klien dapat menggerakan ektremitas nya dengan baik, klien dapat berjalan, tidak ada luka dan varises Klien dapat menggerakan ektremitas nya dengan baik, klien dapat berjalan, tidak ada luka dan varises Klien dapat menggerakan ektremitas nya dengan baik, klien dapat berjalan, tidak ada luka dan varises 11 System genetalia Klien dapat buang air kencing tidak lancar, dan air kencing hangat. Klien dapat buang air kencing dengan lancar, dan masih berfungsi dengan baik Klien dapat buang air kencing dengan lancar, dan masih berfungsi dengan baik Klien dapat buang air kencing dengan lancar, dan masih berfungsi dengan baik Tn. Y Tn. Y Ny. H An. R An. B 1 Klien mengatakan tidak mengeluh darah tinggi Klien mengatakan tidak ada keluhan hanya badan pegal-pegal Klien mengatakan tidak ada keluhan Keluarga mengatakan tidak ada keluhan Klien mengatakan tidak ada keluhan 2 Kepala pusing tujuh keliling, Klien mengatakan tidak ada keluhan Klien mengatakan tidak ada keluhan Klien rewel dan banyak minum ASI Klien mengatakan tidak ada keluhan 3 Klien mengatakan tidak pusing Klien mengatakan tidak pusing atau pegal-pegal Klien mengatakan tidak pusing Keluarga mengatakan minum ASI BAB mencret Klien mengatakan tidak pusing 4 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada 5 TD : 120/80 mmHg RR: 20x/mnt 120/80 mmHg, RR : 18x/mnt 130/80 mmHg, RR : 18x/mnt RR : 50x/mnt Suhu : 36,7 C 120/80 mmHg, RR : 18x/mnt 6 SI dan S II normal, tidak ada suara tambahan SI dan S II normal, tidak ada suara tambahan SI dan S II normal, tidak ada suara tambahan SI dan S II normal, tidak ada suara tambahan SI dan S II normal, tidak ada suara tambahan 7 Pergerakan dada simetris tidak ada suara whezzing, tidak ada ronchi, tidak menggunakan alat bantu nafas. Bunyi nafas vesikuler, pergerakan dada simetris, tidak ada suara whezzing, dan tidak ada alat bantu nafas Bunyi nafas vesikuler, pergerakan dada simetris, tidak ada suara whezzing, dan tidak ada alat bantu nafas Bunyi nafas bronco vesikuler, pergerakan dada simetris, tidak ada suara whezzing, dan tidak ada alat bantu nafas Bunyi nafas vesikuler, pergerakan dada simetris, tidak ada suara whezzing, dan tidak ada alat bantu nafas 8 Klien tidak mengeluh sakit perut dan klien mengatakan BAB sehari 1 kali Klien tidak mengeluh sakit perut dan klien mengatakan BAB sehari 1 kali Klien tidak mengeluh sakit perut dan klien mengatakan BAB sehari 1 kali BAB sehari 2 kali Klien tidak mengeluh sakit perut dan klien mengatakan BAB sehari 1 kali 9 Klien dapat menjawab pertanyaan dengan jelas, dapat melihat dan menjelaskan kembali, tidak ada masalah dalam system ini Klien dapat menjawab pertanyaan dengan jelas, dapat melihat dan menjelaskan kembali, tidak ada masalah dalam system ini Klien dapat menjawab pertanyaan dengan jelas, dapat melihat dan menjelaskan kembali, tidak ada masalah dalam system ini An. R dapat merespon jika ada sentuhan, gerakan Klien dapat menjawab pertanyaan dengan jelas, dapat melihat dan menjelaskan kembali, tidak ada masalah dalam system ini 10 Klien dapat menggerakan ektremitas nya dengan baik, klien dapat berjalan, tidak ada luka dan varises Klien dapat menggerakan ektremitas nya dengan baik, klien dapat berjalan, tidak ada luka dan varises Klien dapat menggerakan ektremitas nya dengan baik, klien dapat berjalan, tidak ada luka dan varises Klien dapat menggerakan ektremitas nya dengan baik, tidak ada luka dan varises Klien dapat menggerakan ektremitas nya dengan baik, klien dapat berjalan, tidak ada luka dan varises 11 Klien dapat buang air kencing dengan lancar, dan masih berfungsi dengan baik. Klien dapat buang air kencing dengan lancar, dan masih berfungsi dengan baik Klien dapat buang air kencing dengan lancar, dan masih berfungsi dengan baik Klien dapat buang air kencing dengan lancar, berfungsi dengan baik II. Analisa Data Data Etiologi Masalah Keperawatan DS: - Keluarga mengatakan belum begitu mengerti tentang merawat bayi baru lahir. - Keluarga mengatakan rata-rata pendidikan anggota keluarga SD – SMP. DO : - Klien mempunyai anak baru lahir dengan usia 26 hari - Pendidikan Ny. H : SMP - Pendidikan anggota keluarga : SD s/d SMP - BB bayi baru lahir : 3 kg - Suhu : 36,7 C DS : - Keluarga mengatakan belum mengerti tentang tekanan darah tinggi pada Tn. N - Keluarga mengatakan Tn. N pernah mempunyai tekanan darah 180/90 mmHg. DO : - TD Tn. N : 130/90 mmHg - RR : 20x/mnt - BB : 59 kg - Klien banyak bertanya tentang darah tinggi - Pendidikan Tn. N : SD DS: - Klien / keluarga mengatakan bagaimana cara pemberian ASI eklusif - Keluarga mengatakan belum lama Ny. H pulang dari rumah skit karena proses lahiran An. R dengan persalinan normal. DO - Adanya bayi berumur 26 hari mengisap ASI kuat - Bayi sehat - BB : 3 kg - Suhu 36,7 C - Pendidikan Ny. H : SMP Adanya bayi baru lahir 26 hari Adanya pertanyaan tentang ASI yang baik untuk bayi Adanya rasa ketidaktahuan tentang merawat bayi Adanya ketidaktahuan tentang penyakit Kecemasan meningkat Stress Adanya pertanyaan tentang penyakitnya Adanya bayi berumur 26 hari Adanya ketidaktahuan tentang ASI eklusif Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang baru Ketidakmampuan keluarga Tn. N mengenal masalah hipertensi Resiko tinggi kurangnya nutrisi terhadap anggota keluarga Tn. N III. Diagnosa Keperawatan  Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang baru berhubungan dengan ketidaktahuan cara merawat bayi dengan baik.  Ketidakmampuan keluarga Tn. N mengenal masalah hipertensi berhubungan dengan ketidaktahuan tentang mengenal masalah hipertensi.  Resiko tinggi kurangnya nutrisi terhadap anggota keluarga Tn. N ( An. R ) berhubungan dengan ketidaktahuan tentang ASI eksklusif. IV. Skoring prioritas masalah Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang baru berhubungan dengan ketidaktahuan cara merawat bayi dengan baik No Kreteria Skala Bobot Skoring Pembenaran 1 a. Sifat masalah: Ancaman kesehatan b. Kemungkinan masalah yang didapat diubah : sebagian c. Potensial masalah untuk dicegah : mudah d. Menonjolnya masalah : masalah tidak dirasakan Total 2 1 3 0 1 2 1 1 2/3x1=2/3 1/2x2=1 3/3x1=1 0/2x1=0 2 2/3 (3) Merawat bayi : menjaga kesehatan bayi supaya tetap sehat Klien tidak tahu kalu bayi butuh perawatan yang baik Keluarga kooperatif dalam penyuluhan Keluarga tidak tahu tentang merawat bayi dengan baik yang mengakibatkan bayi sakit, keluarga merasa perlu adanya perawat yang handal untuk merawat bayinya Ketidakmampuan keluarga Tn. N mengenal masalah hipertensi berhubungan dengan ketidaktahuan tentang mengenal masalah hipertensi. No Kreteria Skala Bobot Skoring Pembenaran 1 a. Sifat masalah: Ancaman kesehatan b. Kemungkinan masalah yang didapat diubah : sebagian c. Potensial masalah untuk dicegah : mudah d. Menonjolnya masalah : masalah tidak dirasakan Total 2 1 3 0 1 2 1 1 2/3x1=2/3 1/2x2=1 3/3x1=1 0/2x1=0 2 2/3 (3) Hipertensi adalah tekanan 140/90 mmHg Klien tidak tahu hipertensi butuh pengobatan Penderita kooperatif dalam penyuluhan dan penatalaksanaan Keluarga tidak tahu penyakit hipertensi perlu pengobatan rutin dan teratur Resiko tinggi kurangnya nutrisi terhadap anggota keluarga Tn. N ( An. R ) berhubungan dengan ketidaktahuan tentang ASI eksklusif No Kreteria Skala Bobot Skoring Pembenaran 1 a. Sifat masalah: Ancaman kesehatan b. Kemungkinan masalah yang didapat diubah : sebagian c. Potensial masalah untuk dicegah : mudah d. Menonjolnya masalah : masalah tidak dirasakan Total 2 1 3 0 1 2 1 1 2/3x1=2/3 1/2x2=1 3/3x1=1 0/2x1=0 2 2/3 (3) Nutrisi yang cukup buat bayi adalah pemberian ASI eklusif selama 6 bulan Klien tidak tahu kalau ASI eklusif baik buat bayi Keluarga kooperatif dalam penyuluhan dan memberikan ASI eklusif Keluarga tidak tahu tentang ASI eklusif baik buat tumbuh kembang bayi, keluarga merasa perlu adanya susu tambahan + makanan tambahan buat bayi kurang dari 6 bulan. V. Intervensi No DX Tujuan Intervensi Kreteria evaluasi Umum Khusus Kreteria Standar 1. 2 3 Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan keluarga mampu mengenal masalah untuk merawat bayi dengan baik Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan keluarga, maka keluarga mampu mengambil keputusan untuk berobat secara teratur dan dapat menjaga kondisi kesehatan secara disiplin Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan keluarga mampu mengambil keputusan untuk memberikan ASI eklusif selama 6 bulan tanpa makanan tambahan secara teratur Keluarga mampu : 1. Menjaga kebersihan bayi dengan baik 2. Menjaga bayi tetap hangat 3. Merawat bayi dengan baik Keluarga mampu: 1. Menyebutkan pengertian hipertensi 2. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi 3. Menyebutkan pencegahan dan pengobatan hipertensi Keluarga mampu: 1. Menyebutkan pengertian ASI eklusif 2. Menyebutkan keuntungan menyusui 3. Menyebutkan keuntungan inisiasi menyusui dini 4. Menyebutkan apa itu kolostrum 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang bagaimana cara merawat bayi dengan baik 2. Berikan penyuluhan keluarga cara merawat bayi 3. Anjurkan berobat ke puskesmas dan kontrol kesehatan bayi ke posyandu 1. Berikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi 2. Berikan dorongan supaya klien dapat mencegah hipertensinya tidak kambuh 3. Kolaborasi dengan team medis puskesmas untuk pengobatan 4. Kaji tanda- tanda Vital 1. Berikan penyuluhan tentang ASI eklusif 2. Kaji tingkat pendidikan klien/keluarga 3. Berikan pengetahuan tentang perbedaan ASI eklusif dan kandungannya. Verbal Pengetahuan Demontrasi Verbal Pengetahuan Demontrasi Verbal Pengetahuan Demontrasi 1. Keluarga dapat merawat bayinya dari sakit 2. Keluarga dapat mendemontrasikan kembali cara merawat bayi 3. Keluarga dapat menjaga kehangatan bayi 1. Keluarga dapat menyebutkan 5 dari 8 gejala hipertensi 2. Keluarga dapat menyebutkan kembali pengertian hipertensi 3. Keluarga dapat menyebutkan kembali penyebab hipertensi 4. Keluarga dapat menyebutkan kembali bagaimana pencegahan dan pengobatan hipertensi. 1. Keluarga dapat menyebutkan pengertian ASI eklusif 2. Keluarga dapat menyebutkan keuntungan dari menyusui 3. Keluarga dapat mengerti batapa pentingnya kolotrum bagi bayi Implementasi & Evaluasi No No DX Waktu & pukul Tindakan keperawatan Paraf Evaluasi Paraf 1. 2 3 1. 2 3 23 Des 2010 09.00 wib 23 Des 2010 09.00 wib 23 Des 2010 09.00 wib 1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang bagaimana cara merawat bayi dengan baik 2. Memberikan penyuluhan keluarga cara merawat bayi 3. Menganjurkan berobat ke puskesmas dan kontrol kesehatan bayi ke posyandu 1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi 2. Memberikan dorongan supaya klien dapat mencegah hipertensinya tidak kambuh 3. Kolaborasi dengan team medis puskesmas untuk pengobatan 4. Mengkaji tanda- tanda Vital 1. Memberikan penyuluhan tentang ASI eklusif 2. Mengkaji tingkat pendidikan klien/keluarga 3. Memberikan pengetahuan tentang perbedaan ASI eklusif dan kandungannya. 1. Struktur a) Keluarga Tn. N dapat bekerjasama dengan mahasiswa b) Keluarga khususnya Ny. H mengerti maksud dan tujuan hari ini 2. Proses a) Keluarga dapat terlihat aktif dalam diskusi b) Keluarga menunjukan minat terhadap kegiatan c) Keluarga memberikan respon verbal non verbal 3. Hasil a) Keluarga dapat merawat bayinya dari sakit b) Keluarga dapat mendemontrasikan kembali cara merawat bayi c) Keluarga dapat menjaga kehangatan bayi 1. Struktur a) Keluarga Tn. N dapat bekerjasama dengan mahasiswa b) Keluarga khususnya Ny. H mengerti maksud dan tujuan hari ini 2. Proses a) Keluarga dapat terlihat aktif dalam diskusi b) Keluarga menunjukan minat terhadap kegiatan c) Keluarga memberikan respon verbal non verbal 3. Hasil a) Keluarga dapat menyebutkan 5 dari 8 gejala hipertensi b) Keluarga dapat menyebutkan kembali pengertian hipertensi c) Keluarga dapat menyebutkan kembali penyebab hipertensi d) Keluarga dapat menyebutkan kembali bagaimana pencegahan dan pengobatan hipertensi. 1. Struktur a) Keluarga Tn. N dapat bekerjasama dengan mahasiswa b) Keluarga khususnya Ny. H mengerti maksud dan tujuan hari ini 2. Proses a) Keluarga dapat terlihat aktif dalam diskusi b) Keluarga menunjukan minat terhadap kegiatan c) Keluarga memberikan respon verbal non verbal 3. Hasil a) Keluarga dapat menyebutkan pengertian ASI eklusif b) Keluarga dapat menyebutkan keuntungan dari menyusui c) Keluarga dapat mengerti batapa pentingnya kolotrum bagi bayi VI. Rencana Asuhan Keperawatan Diagnosa keperawatan Tujuan Perencanaan Intervensi Rasional Ketidakmampuan keluarga Tn. N merawat anggota keluarga Tn. N berhubungan dengan ketidaktahuan tentang merawat bayi. Ketidakmampuan keluarga Tn. N mengenal masalah hipertensi berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenai : pengertian, tanda dan gejala, penyebab, cara perawatan, penanganan dan pencegahan hipertensi. Resiko tinggi kurangnya nutrisi terhadap anggota keluarga Tn. N ( An. R ) berhubungan dengan tumbuh kembang pada bayi (An. R) dan ketidaktahuan keluarga tentang ASI eklusif. Setelah dilakuakan asuhan keperawatan keluarga mampu merawat anggota keluarga ( An. R ) dengan baik Kriteria hasil : - Bayi sehat - Bayi dapat tumbuh & berkembang dengan normal Standar : - Keluarga mampu merawat bayi ( An. R ) dengan baik. Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan anggota keluarga yang sakit hipertensi mengerti tentang cara pencegahan dan pengobatan hipertensi dan tekanan darah Kreteria : - Paham tentang penyakit hipertensi - Mengerti tentang pengertian hipertensi, tanda dan gejala hipertensi - Mengerti tentang pencegahan dan pengobatan hipertensi Standar : - Tn. N memeriksakan hipertensinya ke puskesmas atau ke poliklinik, keluarga membawa berobat bapaknya yang sakit ke puskesmas. Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan angota kelurga tidak malnutrisi dan mengerti tentang ASI eklusif untuk Bayi ( An.R ) Kreteria hasil : - Mengerti apa ASI eklusif - Mengerti apa kandungan / zat gizi pada ASI Standar : - Keluarga Tn. N memeriksakan bayinya ke puskesmas atau poliklinik, untuk dipantau tumbuh kembangnya. 1. Menstimulasi kesadaran/penerimaan kelg mengenai masalah dan kebutuhan kesehatan dg cara : - Memberikan informasi - Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan ttg kesehatan - Mendorong sikap emosi yg sehat terhadap masalah Berikan pendidikan kesehatan tentang merawat bayi dengan baik. 2. Kaji kesehatan bayi dan tumbuh kembang bayi 3. Demontrasikan bagaimana cara merawat bayi dengan baik 4. Kolaborasi dengan bidan desa untuk memeriksakan bayi di posyandu 5. Berikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi 6. Berikan dorongan supaya klien dapat mencegah hipertensinya tidak kambuh 7. Kolaborasi dengan team medis puskesmas untuk pengobatan 8. Kaji tanda- tanda Vital 4. Berikan penyuluhan tentang ASI eklusif 5. Kaji tingkat pendidikan klien/keluarga 6. Berikan pengetahuan tentang perbedaan ASI eklusif dan kandungannya. 1. Agar bayi sehat dan tumbang dengan normal 2. Agar bayi tetap sehat dan tahu kondisi bayi 3. Memberikan pengetahuan pada keluarga bagaimana merawat bayi dengan baik 4. Agar kesehatan bayi terkontrol 1. Menambah pengetahuan keluarga tentang hipertensi 2. Menyarankan supaya mencegah hipertensi agar tidak kambuh 3. Memberikan katopril 2x25mg agar tekanan darah tidak tinggi dengan cara melancarkan peredearan darah 4. Mengkaji tekanan darah supaya intervensi selanjutnya bisa dilaksanakan 1. Agar klien dapat mengerti tentang ASI eklusif 2. Untuk membantu dalam pemberian pengetahuan kesehatan tentang ASI eklusif 3. Untuk menambah pengetahuan keluarga tentang kelebihan kandungan ASI eklusif. VII. Implementasi\ Diagnosa Keperawatan Implementasi Paraf Potensial peningkatan menjadi orangtua, perubahan (krisis) menjadi orangtua, konflik peran orangtua & Perubahan penampilan peran pada Tn. N berhubungan dengan merawat bayi dan pemberian ASI. Resiko terjadi konflik pada keluarga Tn. N berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal masalah hipertensi. Perubahan penampilan peran resiko tumbuh kembang pada bayi (An. R) keluarga Tn. N berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga tentang ASI eklusif. 1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang merawat bayi dengan baik. 2. Mengkaji kesehatan bayi dan tumbuh kembang bayi 3. Mendemontrasikan bagaimana cara merawat bayi dengan baik 4. Kolaborasi dengan bidan desa untuk memeriksakan bayi di posyandu 1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi 2. Memberikan dorongan supaya klien dapat mencegah hipertensinya tidak kambuh 3. Kolaborasi dengan team medis puskesmas untuk pengobatan 4. Mengkaji tanda- tanda Vital 1. Memberikan penyuluhan tentang ASI eklusif 2. Mengkaji tingkat pendidikan klien/keluarga 3. Memberikan pengetahuan tentang perbedaan ASI eklusif dan kandungannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar